Sebesar 40 Persen Andil Sawit Terhadap Penerimaan Pajak di Kalbar

Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar, Dahlia mengatakan bahwa sebesar 40 persen andil komoditas sawit terhadap penerimaan pajak di Provinsi Kalbar.

"Hingga 20 Juni 2023 realisasi penerimaan pajak di Kalbar sebesar RpRp4,43 triliun. Dari penerimaan tersebut komoditas sawit dari hulu hingga hilirnya memiliki andil capai 40 persen terhadap penerimaan pajak di Kalbar," kata dia.

Ia menjelaskan kontribusi komoditas sawit itu dapat terlihat dari tiga sektor utama sumber penerimaan pajak di Kalbar di antaranya perdagangan besar. Dalam perdagangan besar tersebut di dalamnya termasuk berkaitan juga perdagangan produk dari sawit berupa minyak mentah sawit atau CPO.

Selanjutnya sektor industri pengelolaan. Dari industri pengelolaan sendiri di dalamnya ada komoditas sawit. Pengelolaan tersebut dari pabrik kelapa sawit.

Kemudian sektor perkebunan, pertanian dan perikanan. Kalbar telah menjadikan sawit sebagai komoditas unggulan untuk ekonomi daerah.

"Tantangan saat ini harga sawit masih belum mengalami perbaikan. Tren harga menurun masih terjadi. Hal itu tentu mempengaruhi sisi pendapatan negara melalui pajak," papar dia.