Senin . 13 Oktober 2025

GAPKI Kalbar Gelar Rakercab, Perkuat Tata Kelola Sawit Berkelanjutan

2021-03-10

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (10/3/2021).  Rakercab kali ini mengankat tema "Memperkuat Sinergi Tata Kelola Sawit Berkelanjutan Dalam Mendukung Program Desa Mandiri’, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota GAPKI cabang Kalbar.

Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir mengatakan, Rakercab GAPKI Kalbar dimaksudkan untuk mengevaluasi capaian hasil kerja organisasi Tahun 2020 dan menginventarisasi isu strategis, serta permasalahan hambatan yang dihadapi agar dapat diantisipasi dan dirumuskan lebih lanjut dalam program kerja tahun 2021. Melalui rapat ini, pihkanya berharap akan memperoleh persepsi dan cara pandang yang sama dalam menyikapi segala permasalahan dan hambatan di lapangan.

“Harapannya dapat diwujudkan tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berdaya saing dan berkelanjutan,” kata dia, Rabu.

Ketua Panitia Kegiatan, Mulfi Huda, mengatakan penyelenggaraan Rakercab ini dilaksanakan secara hybrid, baik online  maupun offline. Untuk pertemuan offline, dilaksanakan di hotel Mercure dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan online, digelar secara virtual via aplikasi zoom meeting. Rakercab ini dirangkaikan dengan dengan penyelanggaraan Focus Group Discussion (FGD) dengan topik ‘Peran Perusahaan Perkebunan Dalam Mendukung Program Pembangunan Desa Mandiri’.

“Adapun narasumber dalam diskusi ini adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalbar,” kata dia.

Diskusi sebagai pendalaman topik yang dipresentasikan diawali dengan pembahasan dan pengkayaan materi ditinjau dari berbagai aspek, maka diundang pula para pembahas yang berkompeten dibidangnya antara lain, Bupati Sintang yang membahas Aspek Dukungan Infra Struktur Dasar Pada Program Desa Mandiri; Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar yang mengulas tentang Aspek Pemberdayaan SDM Perkebunan Pada Program Desa Mandiri’ serta Peneliti Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, yang akan memaparkan Aspek Penumbuhan Ekonomi Pedesaan Melalui Program Desa Mandiri dalam Prespektif Akedemis.

Wakil Ketua 1 GAPKI Kacuk Sumarto berpesan kepada anggota Gapki Cabang Kalbar untuk senantiasa meningkatkan soliditas organisasi. Mengingat tantangan sawit ke depan semakin besar, maka soliditas merupakan kunci dalam memperkuat peran industri sawit bagi Indonesia, khususnya Kalbar.

“Soliditas di dalam kepengurusan menjadi sangat penting karena dengan adanya ini, seluruh upaya bisa kita fokuskan untuk menyelesaikan persoalan yang kita hadapi, serta tidak untuk hal-hal yang kontraproduktif,” kata dia.

Dalam Rakarcab, hadir juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero. Pada kesempatan itu ia menyambut baik upaya dan strategi yang sudah dan akan diambil perusaha sawit yang tergabung dalam Gapki Kalbar.

Ia juga mendorong kepada perusahaan perkebunan sawit di Kalbar untuk bisa bergabung dalam asosiasi yakni Gapki Kalbar. Hal itu menurutnya dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi dalam banyak hal.

"Kita mendorong untuk perusahaan bergabung dalam asosiasi karena untuk mempermudah koordinasi dan banyak hal lainnya. Pembinaan dan koordinasi baik sehingga bisa bersama membangun perkebunan di Kalbar serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat," kita dia.