GAPKI Kalbar dan Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Gelar Bazar Minyak Goreng Murah

Tim Penggerak PKK Kota Pontianak bersinergi dengan Gapki Kalbar menggelar kegiatan Bazar Murah Minyak Goreng yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Pontianak. Sebanyak 15.680 pcs minyak goreng disebar ke berbagai titik, Kamis (17/2/2022).

Kegiatan ini juga tak terlepas dari dukungan Wilmar sebagai penyedia minyak goreng murah tersebut. Selain bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sebanyak 4.120 pcs juga disalurkan langsung kepada masyarakat kurang mampu atau pekerja rentan  di sekitar Kota Pontianak oleh Tim Gapki Peduli. Dengan begitu, total minyak goreng yang didistribusikan sebanyak 19.800 pcs ukuran 900 ml.

Satu pcs minyak goreng merek ‘siip’ di bazar tersebut dijual dengan harga Rp11.500. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga satu liter minyak goreng yang dijual baik di retail maupun pasar tradisional.

Ketua Gapki Kalbar, Purwati mengatakan, program Gapki Peduli ini digelar berangkat dari kondisi harga minyak goreng yang mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir. Masyarakat pun terimbas dengan kenaikan salah satu komoditas yang sangat dibutuhkan ini.

“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ke depan jika memang masih diperlukan, Gapki Kalbar menurutnya bisa kembali bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Pontianak untuk menggelar kegiatan serupa dalam rangka menyambut bulan Ramadan mendatang.

Kegiatan Bazar Minyak Goreng Murah secara resmi dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie, di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Kamis. Kegiatan bazar secara serentak juga digelar disejumlah titik di Kota Pontianak dengan menyasar warga kurang mampu.

Dalam sambutannya, Yanieta mengucapkan terima kasih kepada Gapki Kalbar karena telah peduli kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Gapki menyediakan minyak Rp11.500, murah harganya. Tetapi maksimal satu kepala keluarga hanya boleh beli 2 kantong saja,” ucapnya.

Pihaknya menyadari bahwa saat ini masih ada minyak goreng yang dijual dengan harga yang tinggi, sehingga bazaar murah seperti ini merupakan hal yang diharapkan oleh masyarakat. Ke depan pihaknya siap bersinergi dengan Gapki Kalbar guna menggelar kegiatan serupa.

Kegiatan bazar murah disambut warga dengan antusias. Santi, warga Pontianak Utara bersyukur bisa memperolah minyak goreng dengan harga murah. “Kalau di pasar saat ini ada yang di atas 20 ribu per liter. Memang ada yang Rp14 ribu di toko-toko tapi kadang tidak ada stoknya,” katanya.

Dia berharap kegiatan ini dapat digelar rutin mengingat minyak goreng saat ini tak terlalu mudah untuk ditemui seperti dalam keadaan harga normal.