Jumat . 26 April 2024

Perusahaan Sawit berkolaborasi perbaiki Jalan Rusak Tumbang Titi-Tanjung

2022-11-10

Sejumlah perusahaan sawit di Kab. Ketapang Kalbar membantu melakukan perbaikan jalan rusak di beberapa ruas jalan Tumbang Titi-Tanjung, Kabupaten Ketapang. Bantuan yang diberikan tersebut seperti material penimbunan limus, BBM, konsumsi, serta pengerahan alat-alat berat seperti dump truck, exsavotor, compact dan garder.

Camat Jelai Hulu, Markus mengatakan, dalam waktu dekat sejumlah titik yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan dengan melibatkan perusahaan sawit. Dirinya pun mengapresiasi perusahaan sawit yang telah berkolaborasi dalam perawatan jalan poros Tumbang Titi-Tanjung yang saat ini memang mengalami kerusakan yang cukup parah di beberapa titik.

“Sejauh ini memang perusahaan sawit peduli dengan kondisi jalan di daerah ini yang mengalami kerusakan,” katanya.

Selain sawit ada pula perusahaan tambang yang terlibat. Adapun perusahaan yang terlibat dalam kolaborasi perawatan jalan Tumbang Titi-Tanjung ini antara lain PT. Bukit Betung Sejahtera, PT. Fangiono Agro Plantation, PT. Umekah Sari Pratama, PT. Cahaya Nusa Gemilang (Sinar Mas), PT. Kencana Graha Permai (Sinar Mas), PT. Mitra Saudara Lestari, PT. Budidaya Agro Lestari, PT. Sandika Nata Falma, PT. Citra Mineral Investindo, PT. Andes Sawit Mas, PT. Poliplant Sejahtere, dan PT. Pertiwi Lenggara Agro Mas.

“Mudah-mudahan minggu depan titik-titik jalan yang rusak ini bisa dilewati,” ucapnya.

Saat ini, menurut dia, setidaknya ada 12 titik yang kondisi jalannya parah. Kondisi jalan yang berlumpur mengakibatkan lalu lintas transportasi terganggu. Hal ini diperparah dengan kondisi cuaca yang sering hujan yang membuat jalan semakin sulit dilewati.

Markus menceritakan, perawatan jalan pada titik yang rusak sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali berkolaborasi dengan perusahaan. Tetapi, karena faktor cuaca, serta intensitas arus lalu lintas kendaraan membuat jalan yang sudah diperbaiki rusak kembali.

“Jadi saat kita timbun, seminggu dua minggu kemudian ada hujan, lalu kendaran-kendaran yang lewat, membuat jalan rusak lagi,” ucapnya.

Jalan poros Tumbang Titi-Tanjung memang merupakan jalur utama yang dilewati masyarakat sehingga intensitas kendaraan cukup tinggi. Dirinya berharap, tahun depan pemerintah provinsi dapat melanjutkan peningkatan aspal terutama di ruas jalan yang sering mengalami kerusakan jalan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Muhammad Munsif mengapresiasi perusahaan yang terlibat dalam kolaborasi perawatan jalan tersebut. Kolaborasi ini melibatkan berbagai dinas di tingkat provinsi maupun kecamatan sebagai pembina perusahaan, mulai dari Dinas Perkebunan, Dinas PUPR, Dinas ESDM, hingga KLHK. Juga termasuk aparat dan pemerintah setempat.

“Jadi semangat kolaborasinya seperti itu,” tuturnya.

Dia mengatkan, dalam berbagai kesempatan Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa pembangunan jalan merupakan salah satu prioritas. Namun, pembangunannya akan memakan waktu yang lama jika hanya mengandalkan APBD yang terbatas. Pelibatan pihak swasta menurutnya sangat diperlukan guna kepentingan bersama.

Perawatan jalan yang dilakukan, bukanlah jalan yang beraspal, melainkan jalan tanah yang dikeraskan. Minimal, jalur tersebut bisa berfungsi dengan baik untuk kepentingan lalu lintas.

Perawatan jalan seperti ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, sudah pernah dilakukan berkolaborasi dengan perusahaan. Namun, baru-baru ini karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah lalu lalang kendaraan, membuat beberapa titik ruas jalan ini mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Mudah-mudahan dengan usaha ini, titik-titik yang ada kerusakannya bisa dinormalkan kembali,” tutupnya.